Kamis, 21 April 2016

Sejarah Pramuka

 Sejarah Pramuka
1. Ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan oleh peserta didik di luar jam belajar kurikulum standar, sebagai perluasan dari kegiatan kurikulum dan dilakukan di bawah bimbingan sekolah dengan tujuan untuk mengembangkan kepribadian, bakat, minat, dan kemampuan peserta didik yang lebih luas atau di luar minat yang dikembangkan oleh kurikulum.

2. Ekstrakurikuler wajib merupakan program ekstrakurikuler yang harus diikuti oleh seluruh peserta didik, terkecuali bagi peserta didik dengan kondisi tertentu yang tidak memungkinkannya untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tersebut.

3. Gerakan Pramuka, adalah nama organisasi pendidikan di luar sekolah dan di luar keluarga yang menggunakan Prinsip Dasar Pendidikan Kepramukaan dan Metode Pendidikan Kepramukaan.

4. Pendidikan Kepramukaan, adalah nama kegiatan anggota Gerakan Pramuka

5. Pramuka, adalah anggota Gerakan Pramuka yang teridiri dari anggota muda yaitu peserta didik S,G,T,D dan anggota dewasa yaitu Pembina Pramuka, pembantu Pembina Pramuka, Pelatih Pembina Pramuka, Pembina Profesional, Pamong SAKA dan Instruktur SAKA, Pimpinan SAKA, Andalan, Pembantu Andalan, Anggota MABI, Staf Karyawan Kwartir, dan Mitra

6. Siaga adalah anggota muda Gerakan Pramuka yang berusia 07 – 10 tahun.

7. Penggalang adalah anggota muda Gerakan Pramuka yang berusia 11 – 15 tahun

8. Penegak adalah anggota muda Gerakan Pramuka yang berusia 16 – 20 tahun.

Influence of Social Networking for Teens World

Influence of Social Networking for Teens World

The development of the Internet in Indonesia is growing rapidly accompanied by a variety of Good infrastructure such as the presence of mobile phones, laptops and the Internet affordable cost. The level of enthusiasm of the Indonesian people, especially teenagers in the use of Internet technology is also growing, either by using a mobile phone or computer. Social networks such as Facebook, Google, Twitter and the like seemed to have become a necessity for Indonesian youth to have it. Even if you do not have it would be considered less socially, cupu and would be ostracized from the community. Of course with this social networking certainly result in a positive impact or a negative impact.
Positively influence the use of Social Networking is among many young people who use Social Networking to market its advertising as practiced by one of the students making spicy chips that market their products to Twitter and Facebook that had the brand "Maicih" and finally now becoming a chip that has spread almost in big cities in Indonesia. There is also a Social Networking bertukan used as a means of information, knowledge and to discuss the making of the Social komunitas.Jejaring also strengthens kinship where one can still communicate with each other even though it is far away. 

Rabu, 20 April 2016

Makalah Minyak Bumi

BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sumber energi yang banyak digunakan untuk memasak, kendaraan bermotor dan industri berasal dari minyak bumi, gas alam, dan batubara. Ketiga jenis bahan bakar tersebut berasal dari pelapukan sisa-sisa organisme sehingga disebut bahan bakar fosil. Minyak bumi dan gas alam berasal dari jasad renik, tumbuhan dan hewan yang mati.
Sisa-sisa organisme itu mengendap di dasar bumi kemudian ditutupi lumpur. Lumpur tersebut lambat laun berubah menjadi batuan karena pengaruh tekanan lapisan di atasnya. Sementara itu dengan meningkatnya tekanan dan suhu, bakteri anaerob menguraikan sisa-sisa jasad renik itu menjadi minyak dan gas. Selain bahan bakar, minyak dan gas bumi merupakan bahan industri yang penting. Bahan-bahan atau produk yang dibuat dari minyak dan gas bumi ini disebut petrokimia. Dewasa ini puluhan ribu jenis bahan petrokimia tersebut dapat digolongkan ke dalam plastik, serat sintetik, karet sintetik, pestisida, detergen, pelarut, pupuk, dan berbagai jenis obat.
Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah:
  • Dapat mengetahui serta mendalami pengetahuan penulis terkait minyak bumi.
  • Dapat mengetahui manfaat serta kegunaan minyak bumi bagi kehidupan manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
Pembentukan Minyak Bumi
Proses terbentuknya minyak bumi dijelaskan berdasarkan dua teori, yaitu:
Teori Anorganik
Teori Anorganik dikemukakan oleh Berthelok (1866) yang menyatakan bahwa minyak bumi berasal dan reaksi kalsium karbida, CaC2 (dan reaksi antara batuan karbonat dan logam alkali) dan air menghasilkan asetilen yang dapat berubah menjadi minyak bumi pada temperatur dan tekanan tinggi.
CaCO3 + Alkali → CaC2 + HO → HC = CH → Minyak bumi
Teori Organik
Teori Organik dikemukakan oleh Engker (1911) yang menyatakan bahwa minyak bumi terbentuk dari proses pelapukan dan penguraian secara anaerob jasad renik (mikroorganisme) dari tumbuhan laut dalam batuan berpori.
Komposisi Minyak Bumi
Komposisi minyak bumi dikelompokkan ke dalam empat kelompok, yaitu:
Hidrokarbon Jenuh (alkana)
  • Dikenal dengan alkana atau parafin
  • Keberadaan rantai lurus sebagai komponen utama (terbanyak), sedangkan rantai bercabang lebih sedikit
  • Senyawa penyusun diantaranya:
  1. Metana CH4
  2. etana CH3 CH3
  3. propana CH3 CH2 CH3
  4. butana CH3 (CH2)2 CH3
  5. n-heptana CH3 (CH2)5 CH3
  6. iso oktana CH3 – C(CH3)2 CH2 CH (CH3)2

Sabtu, 16 April 2016

Menunggu Godot

Menunggu Godot

Adegan 1
Pemain:
Estragon (Gogo)
Vladimir (Didi)
Pozzo
Lucky
Sinopsis
Sementara menunggu godot..” bercerita tentang perjalanan hidup dua orang sahabat, Didi (Vladimir) dan Gogo (Estragon). Selama mereka menantikan kedatangan seseorang bernama Godot, mereka berjanjin bertemu Godot, di pinggir jalan; jalan dekat sebuah pohon.
Penantian itu menjadi penantian panjang. Dan sementara menunggu godot, mereka melewatkan waktu dengan memperdebatkan hal-hal di sekitar mereka; sepatu, topi, pohon, peristiwa penyaliban ataupun kisah penyelamatan. Tetapi bukan godot kemudian yang datang, melainkan Pozzo dan Lucky, sang tuan dan budaknya. Kemudian datang pula seorang utusan godot yang mengatakan bahwa godot tidak bisa datang sekarang melainkan besok.
Waktu terus berjalan, sementara mereka masih menunggu godot. Semua peristiwa terulang kembali. Nyaris seperti sebelumnya, sepatu, pohon, kedatangan lucky dan pozzo, serta utusan godot dengan berita yang sama.
Semua itu dikemas Beckett tidak dengan bahasa yang suram, tidak jatuh dalam situasi yang tragis melainkan dalam bahasa yang lucu, unik, kadang komikal khas beckett yang pengungkapan monotomi hidup tidak terjebak pada irama yang membosankan.

ADEGAN I
Sebuah jalan desa. Sebatang pohon. Petang hari[
Estragon duduk di sebuah gundukan, sedang mencoba melepaskan sepatu bootnya. Dia menarik dengan kedua tangannya, lalu ternengah-engah. Dia menyerah, Nampak sangat lelah, istirahat dan mencobanya lagi seperti sebelumnya. Masuk Vladimir.
Estragon (menyerah lagi)
Sia-sia!
Vladimir (Maju dengan langkah pendek, berjalan kaki, kedua kakinya melangkah lebar)
Aku mulai setuju dengan pendapat itu. sepanjang hidup aku mencoba menjauhkannya dariku dengan berkata; Vladimir cobalah berpikir, kau bahkan belum mencoba semuanya. Dan aku terus berjuang.
(Dia termenung, memikirkan perjuangannya. Lalu berpaling pada Estragon)
jadi kau di sini lagi.
Estragon
memang
Vladimir
Aku senang melihatmu lagi. Aku kira kau telah pergi untuk selamanya.

Kamis, 14 April 2016

Ini karya yang kehilangan kesempatan.
Beri komen ya kawan


“TERAJUT DALAM SYMPHONI”
                                                Karya : Aprifa Eling Mayuka (SMANESA)

Di bukit barisan badan tergeletak  
Mengintip surya namun tak nampak
Deretan pohon berkanopi lebat merebak
Dalam sayup, nyiur menggertak
Bagai kenari beralun nada
Nada religi dari manusia
Si beo pun ikut disana
Berdendang bersama tersujud pula

Lejitan garuda menyusur dirgantara
Ke timur sedikit tujuannya
Sebuah nama dengan lemah lembutnya
Singgasana Majapahit abadi disana

Lambaian sampur sutra pernah ternoda
Noda merah membakar Yogyakarta
Hati kelam ! Namun kini tlah berjaya
Sumpah Patih Mada di pulau ini asalnya

Tergugah diri untuk berlari
Mengejar garuda dalam maskapai
Terlihat dalam bayangan
Pemuda kerajaan ambil tantangan
Antasari, sebuah nama perjuangan
Terukir indah dalam pusaka budaya di tangan

Gending klasik Dewata menarik sang garuda
Sebuah surga! Bersatu dengan adatnya
Semerbak kamboja membangunkan jiwa
Membawa harum sejarah yang ada. Puputan ! Terukir dalam jiwa !

Cerpen @aprifa.em



“ Catatan 1001 Aroma Hitam”
Oleh : Aprifa Eling Mayuka (SMANESA)

Sisa muntahan air hujan terbiaskan oleh cahaya sang mentari yang perlahan mulai nampak, menyulapnya menjadi lengkungan pelangi nan elok. Tersembunyi dibaliknya sesosok perempuan berhijab berkacamata bundar hitam. Cara berpakaiannya sungguh melukiskan perempuan berduit, ditambah lagi si hitam mengkilat Ferrari tepat terhenti disebelahnya. Penasaran, kaki ini mulai beranjak dari tempat persembunyianku pada air hujan yang terus mengalir. Sesekali ku mencoba menyebrangi jalan, menyusul perempuan itu. Sesaat kemudian berbaliklah perempuan itu, dan menatap kearahku. Dinginnya air hujan semakin melilit tubuhku, setelah kutersadar bahwa dia adalah diriku sendiri. Namun, entah kenapa tiba-tiba leherku terasa tersengat oleh bara. Gumpalan asap tak diharapkan juga masuk menusuk setiap syaraf dihidungku. Aku pun lekas beranjak lari dan mencoba mengeluarkan bau itu dari mulutku. Sesaat setelahnya aku mulai tersadar diriku telah lenyap terbawa angin tidur di kantin sekolah kebanggaanku SMAN 1 Jakarta Selatan.
“Mayukha… Mayukha... Meski kau ni sedang tertidur pulas. Ternyata syarafmu tak pernah istirahat. Radius 1 meter aku tak menyangka hidung kau ni, dapat mendeteksi pekatnya aroma kopi Kiki”, ujar Wamena, cewek keturunan Sumatra yang bangga menyandang nama sebuah kota di Papua.
“Sudahlah. Aku harus pulang. Mama pasti menungguku”, sedikit ku sodorkan wajah kesal dengan kelakuan Kiki, yang aku yakin dengan sengaja menyandingkanku dengan kopi itu.
“Hah, kau tak pulang karna marah dengan Kiki ? Hah lihat dia, lucu kali”
***
Damai rasanya tiap kali mulut ini masih sanggup membaca indahnya setiap firman Allah Swt, yang tertuang dalam kitab suci Al-Qur’an. Pujian Syukur kepada-Nya tak juga terhenti melontar dari mulut ini. Terdiam sejenak diriku setelah melihat sang pengatur jadwal sebulan lagi menunjuk angka 7 Juli 2015. Pusing kembali mengitari kepalaku “Kado apa lagi yang pantas kuberikan pada Kiki ?” batinku.
            Dering pesan ponselku berhasil mengusik lamunanku. Sebuah undangan penyambutan penuaan usia kakak Kiki yang kuterima. Namun, melotot mataku melihat kalimat akhir dari pesan singkat itu “Tempat = Resto Coffe Bar”, meski masih dapat digolongkan jenis resto, namun peminatnya lebih banyak dari kalangan yang berniat memuaskan hidung dan mulutnya terhadap kopi. Serta mereka menjadi salah satu yang harus kutanda kutipkan. Tak terniang sebiji sawipun aku akan mendaratkan kaki ku disana. Hanya mengirimkan hadiah dan sebuah ucapan selamat ulang tahun yang tertera dalam lembaran pikirku.
Sampai bengkak sudah jemari ini menekan tombol telphon untuk menghubungi Kiki. Mencoba membisikkan secuil kata maaf atas ketidakhadiranku. Namun hasilnya nihil. Ya, memang retoris sekali hal ini kulakukan karna pasti dia sedang sibuk menyiapkan pesta. Sebuah pesan e-mail, bbm, dan pesan singkat telah kukirim. Semoga saja tak mengundang kecewanya.
***